oleh Natalia Ririh | Latief | Senin, 20 Februari 2012 | 18:51 WIB
KOMPAS.com - Menginvestasikan uang Anda untuk tempat usaha memang menarik. Hal ini mengingat banyak orang membutuhkan tempat untuk menjalankan usahanya. Nah, pilihannya apakah mau investasi berupa ruko (rumah toko) atau toko saja?
Mengutip tulisan pengamat properti Panangian Simanungkalit dalam bukunya "Rahasia Menjadi Miliarder Properti", berikut ini keuntungan dan keuntungan berinvestasi di ruko dan toko:
Investasi ruko
Berinvestasi di tempat usaha jenis ruko, kelebihannya adalah:
- Permintaan ruko tinggi terutama untuk menyuplai di kawasan bisnis, perdagangan, dan entertainment.
- Investasi relatif lebih cepat karena jangka waktu penyewaan 2 - 3 tahun.
- Cap rate ruko berkisar 6% - 9%. Dengan angka ini, tingkat pengembalian lebih besar dibandingkan rumah sewa.
- Ruko cepat laris karena biasanya berada di daerah yang ramai dan prospektif secara ekonomi.
Namun, berinvestasi ruko juga ada kekurangannya, yaitu:
- Sifatnya rentan terhadap kisis ekonomi. Bila krisis terjadi, bisa dipastikan permintaan rumah sewa berkurang.
- Prospek bisnis ruko sangat tergantung lokasinya.
Investasi toko
Sementara itu, investasi toko memiliki kelebihan:
- Memiliki demand tinggi terutama di kawasan perdagangan.
- Investasi juga cepat kembali karena jangka waktu sewanya 2 - 3 tahun.
- Capital gain diperoleh dalam waktu jangka panjang (lebih dari lima tahun). Makin ramai dan banyak transaksi di sebuah lokasi toko, maka capital gain semakin tinggi.
Namun, kekurangannya adalah:
- Sulitnya mendapatkan lokasi toko yang strategis.
- Harga bisa jatuh bisa salah memilih lokasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar